Saya mendapat kiriman dari adik saya berupa ponsel Xiaomi redmi 2, bukan Redmi 2 prime. Tapi sukurlah karena si Ace (The Beast HTC Desire HD a9191) punya saya sudah megap-megap baterainya. Tidak lama (kurang dari sejam kedatanganya) xiaomi redmi 2 itu langsung saya upgrade ke android yang lebih tinggi. Kala itu androidnya masih berjalan pada android KitKat, menggunakan Miui 6.
Alasannya simple sii, saya kurang suka dengan tampilan MIUI, meskipun ia kita bisa mengganti launchernya dengan yang lain. Tentu juga saya bisa pasangi aplikasi semodel Titanium Backup untuk menghapus bloatware dan memasang aplikasi pengganti lalu mengepush-nya ke system. Tapi tetap saja saya tergoda untuk mencicipi custom rom.
Pertamanya saya menginstall Android N (Tesla Rom) namun kita tahu sendiri Nougat masih lah belum stabil. Meski untuk yang sekarang tidak terlalu banyak bug yang berarti, namun saya langsung memikirkan android versi marshmallow.
Baca Juga kumpulan custom rom xiaomi redmi 2Redmi 2 adik saya masih belum diapa-apain (meski saya ingat, saya pernah root dan pasangi cwm pada ponsel ini lalu pasang rom xperia Z3, mungkin juga sudah diflash kembali ke stok ketika ponsel ini berkali-kali ganti LCD, 3 kali kalau nggak salah, katanya). Untuk itu saya kembali root ponsel ini dan pasangi cwm.
Untuk yang belum di-root, bisa lihat postingan saya cara root xiaomi redmi 2 tanpa pc.
Ini langkah-langkah cara install android M pada Redmi 2
- Pastikan Redmi 2 kamu sudah di-root dan dipasangi TWRP
- Download Tesla 6.0.1
- Download Gapss
- Simpan kedua file (Rom dan Gapps) pada sdcard.
- Masuk ke TWRP
- Wipe system, data, cache.
- Flash Rom + Gapps.
- Reboot
- Done
Fitur Rom ini:
SlimPieBooting pertama akan lama. Lalu saya dihadapkan kepada setup wizard yang saya bilang ngeselin. Karena kita disuruh memilih jaringan, kalau kita terhubung dengan wifi, atau kita punya paket data, mungkin kita bisa cepat melewatinya. Solusi untuk yang terjebak pada setup wizard pemilihan jaringan adalah cabut kartu sim. Bila sebelumnya sudah cabut kartu sim, coba restart. Maka kita bisa melewati setup wizard tersebut lebih cepat.
RRO Layers
Custimizable QS Tiles
SlimRecents
Slim's Power Menu
Slim's Nav bar and Hardware keys configuration
Animation Control
App Circle Sidebar
Lockscreen Weather
Screenrecorder settings
Plus more
Alhasil saya berhasil menginstall rom marshmallow pada xiaomi redmi 2. Rom yang saya gunakan termasuk stabil, tidak ada bug tertentu. Theatering, wi fi, kamera, bluetooth jalan, lampu senter jalan, Transmisi. Pokoknya hampir semuanya.
O iya, di dalam rom ini tidak disertai aplikasi pemutar musik. Jadi kita harus menginstallnya sendiri. Tapi yang hebat terdapat Viper4androidFX untuk efek suara. Kita tahu itu aplikasi yang keren, bro.
Ada beberapa aplikasi yang langsung saya ganti dan tambahkan. Di antaranya adalah Keyboard (saya ganti keyboard bawaan AOSP dengan punya google) Launcher (diganti sama Google launcher juga) Saya tambahkan Root Explorer, Quickpic, dan pemutar music Walkman versi 8.
Namun ketika saya coba install Titanium Backup, pertamanya bisa, lalu ketika penginstallan kedua (saya sempat ganti lagi ke android N) mendadak jadi tidak bisa. Lalu saya googling dan mengunduh Titanium Backup yang terbaru. Aplikasi tersebut bisa terinstall dan terbuka, namun ketika saya melakukan restore aplikasi dan data, ternyata sia-sia saja. TB terus saja memproses. Yang bisa dilakukan hanya menghapus aplikasi bawaan dan backup. Ketika saya coba push aplikasi ke system. Ternyata sama, nggak bisa.
Terakhir saya ganti LCD density ke angka 200 dari aslinya mungkin sekitar 450 (terdapat di pengaturan TeslaCoil).
Sedikit Penampakan:
Well, kalau saya tidak gatal untuk menggantinya ke Android N, mungkin saya akan tetap gunakan Rom versi M Tesla ini untuk digunakan sehari-hari. Dan thanks to premaca and his thread in XDA
(source cover pic:androidauthority)
0 comments:
Post a Comment